Ustadz, saya pernah sakit kepala
terasa ditusuk-tusuk jarum, dan berobat ke dokter sering kali tapi belum
sembuh. Saya pernah mengundang seorang kyai, saat pengobatan dia mengeluarkan
kawat dari dada dan kaki, tiga butir gabah dari dada. Dia memberi saya jimat,
bambu kuning untuk dikubur di pekarangan rumah.
Setelah saya tahu kalau pakai jimat
itu tidak boleh. Saya ragu, apakah dia dukun atau kyai? Lalu saya menggali
jimat itu dan membuangnya. Tapi yang di belakang rumah tidak ketemu saat digali
kembali. Kemana bambu tersebut? Sampai sekarang saya dibayang-bayangi dosa
tersebut, terapi apa yang harus saya lakukan? Atas jawabannya, terima kasih.
Hamba Allah, Jatiwangi
Majalengka Jawa Barat
Bismillah wal Hamdulillah,
cerita Anda cukup detil, tapi maaf kami tidak bisa menampilkan isi surat Anda
semuanya, karena terbatasnya ruang. Do’a dari redaksi dan pembaca Majalah Ghoib
lainnya, semoga Allah segera menyembuhkan penyakit yang Anda derita. Aamiin.
Sudah banyak pembaca Majalah Ghoib
yang mengadukan pengalaman yang serupa dan hampir sama dengan Anda, yaitu
terpedaya oleh seorang dukun yang bertampang kyai. Bahkan di antara mereka ada
yang tertipu secara materi dan immateri, terampas aqidah dan kehormatannya.
Sungguh memilukan.
Maka dari itu, sudah seharusnya
kita hati-hati terhadap praktik perdukunan yang menggunakan lebel Islam, dan
menjauhi seorang dukun yang berbaju kyai. Jangan terpesona dengan penampilan,
tapi lihatlah bagaimana cara dia melakukan pengobatan atau terapi. Kalau cara
yang digunakan adalah cara perdukunan, maka ia adalah dukun, meskipun
pakaiannya pakaian ulama’ atau kyai.
Tapi di sisi lain, kami juga turut
bergembira karena Anda segera menyadari bahwa sosok yang dianggap kyai itu,
ternyata hanyalah seorang dukun yang menyesatkan. Solusi yang Anda terima
darinya selama ini adalah solusi syetan, dengan menggunakan sesajen kembang dan
jimat-jimat produk syetan.